Password Aman Untuk Yang Lemah Ingatan, Mau?

Kita selalu dituntut untuk membuat password atau kata kunci yang kuat untuk mengamankan akun-akun yang kita miliki. Tujuannya agar password kita tidak mudah dibobol oleh para peretas. Sebuah password yang kuat mempunyai empat kriteria ini; pertama, terdiri dari minimum 8 karakter; kedua, terangkai dari kombinasi antara huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol atau tanda baca; ketiga, tidak banyak pengulangan karakter; dan yang keempat, tidak menggunakan satu password untuk semua akun.

Berdasarkan kriteria yang disebutkan di atas sebuah password yang kuat kurang lebih terangkai seperti ini d12OW$5aP.

Kita pasti bisa membuat sebuah kata kunci yang kuat dengan mudah, namun bagaimana cara kita mengingatnya?

Untuk mengingat semua kata kunci yang kita miliki kita dihadapkan oleh dua tantangan besar.

Tantangan pertama adalah kita memiliki banyak akun yang harus dilewati dengan password. Kalau kita mengakses akun-akun itu lewat sebuah komputer, laptop atau ponsel pribadi kita masih bisa menyimpan semua password yang kita miliki ke dalam sebuah file. Banyaknya password yang harus diingat menjadi masalah bila kita lebih banyak menghabiskan waktu mengakses akun-akun kita lewat komputer umum.

Ingatan yang lemah menjadi tantangan kedua, yang paling dominan membawa masalah. Tanpa menoleh ke atas, masih bisakah kita mengingat dan menyebutkan contoh password yang tertulis di awal artikel ini? Tidak? Tak apa-apa. Pasti banyak dari kita yang tidak dapat mengingatnya.

Sementara kita menghadapi dua tantangan tersebut di atas dan harus memiliki password yang memiliki empat kriteria tadi maka yang bisa kita lakukan adalah berkreasi.

Mengulang Password

Salah satu cara termudah adalah mengulang atau mengreset kata kunci setiap kali kita mengakses akun kita. Dengan cara ini kita hanya perlu mengingat satu rangkaian kata kunci untuk email kita.

Saat mengulang password kita tulis password yang akan kita gunakan sebagai password baru, yang sesuai kriteria password kuat, pada notepad atau word. Kita tinggal mengcopy-pastekan saja sebagai password baru di dalam kolom reset password.

Memang tidak lucu bila kita menggunakan cara ini, namun, pada kenyataannya, seringkali kita lupa pada rangkaian kata kunci yang sudah kita usahakan mengingatnya. Dan akhirnya, kita mengklik tombol reset password.

Bantuan Situs

Nama situs yang sedang kita jelajahi dapat kita jadikan sebagai password. Misalkan wordpress.com kita kreasikan menjadi w()RdPr3$5. Atau +w1Tt312 untuk Twitter.

Dengan sedikit kreasi kita bisa membuat password untuk Facebook seperti ini w4JaH!3uKoe.

Selain itu kita bisa menggunakan hanya menggunakan huruf dengan memajukan atau memundurkan tuts satu huruf. Contohnya akun WordPress.com dengan Eptfqtrdd dan Qiesoewaa untuk akun WordPress.org.

Hal – Hal yang Menarik

Bila ingatan kita tidak begitu lemah maka kita bisa membuat kata kunci dengan kata-kata dari sesuatu yang tersirat dalam pikiran kita saat menjelajahi sebuah situs.

Misalnya wordpress.com, apa yang terbesit dalam pikiran kita saat merayapinya? Blog gratis? Blog pribadi? Itu cukup dapat membuat ingatan yang mendalam pada password kita. Kita bisa membuatnya menjadi bL06gR4t!S dan 8l@GpR1b4dI. Mungkin juga kita teringat pada Matt Mullenweg saat mengakses wordpress dan kita rangkaikan menjadi m@D()+tT (ma.tt, situs milik Matt).

Bagaimana dengan facebook ataupun twitter? Mungkin akan terbesit dalam pikiran kita jari jempol dan seekor burung saat kita mengaksesnya. Lantas kalau Google + dan Gmail? Ingat dengan g@06L38()+ (googlebot alias robot pengindeks Google) ?

Rumusan

Setelah ada nama situs dan sesuatu yang berbeda dari situs yang satu dengan situs yang lainnya yang kita jadikan sebagai password yang rumit, kini kita tinggal menyesuaikan saja sesuai yang sanggup kita ingat. Contohnya; hds()3s@nt0 akan lebih mudah diingat daripada hD$oEs@n+0. Lebih mudah diingat karena password pertama menggunakan suatu rumus mengubah huruf vokal menjadi karakter lain; @ untuk a, # untuk e, 1 untuk i, 0 untuk o, dan ()3 untuk ejaan lama dari u, oe.

Kita juga bisa membuat rumusan untuk huruf, misalkan kita selalu mendahulukan huruf kecil daripada huruf besar seperti ini hDs()3S@nT0.

Selemah apapun ingatan kita asalkan kita bisa mengkreasikan sebuah rangkaian yang unik menjadi sebuah password, kita pasti bisa mudah mengingatnya, dan akun kita akan lebih aman.

Oh, iya. Contoh password yang berada di awal artikel tadi, d12OW$5aP, dibuat dari kata ‘password’ yang terbalik.

password aman
Kata kunci atau password yang unik dapat membuat akun kita lebih aman dari usaha peretasan. (Dok : HdSusanto).

Tinggalkan komentar